Bantul (MAN 2 Bantul) – Keluarga Besar MAN 2 Bantul menggelar pengajian bersama pada Sabtu (15/2/2025) di kediaman Ibunda Muh. Masruri, yang merupakan Wakil Kepala Madrasah bidang Humas. Acara ini dihadiri oleh para pendidik dan tenaga kependidikan beserta keluarga mereka dengan tujuan mempererat jalinan silaturahmi dalam suasana penuh kebersamaan dan keberkahan.
Sebagai pengisi tausiyah dalam pengajian ini, hadir Ustad Ahmad Sukron yang merupakan adik dari Muh. Masruri. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan kisah Shahabat Al-Qamah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pengajian ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin bagi keluarga besar MAN 2 Bantul. “Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala, minimal satu semester satu kali, sebagai ajang mempererat jalinan silaturahmi antara keluarga besar madrasah.” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa acara ini terbuka bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ingin membawa serta keluarga mereka, baik istri, suami, maupun anak-anak. Dengan demikian, selain memperkuat ukhuwah Islamiyah antar sesama guru dan tenaga kependidikan, kegiatan ini juga dapat menjadi momen untuk mengenalkan keluarga masing-masing dalam lingkungan madrasah.



Suasana pengajian berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para peserta dengan antusias mengikuti rangkaian acara, yang meliputi tausiyah, serta doa bersama. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mempererat komunikasi di luar lingkungan kerja formal.
Pengajian ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan santap bersama, yang semakin menambah keakraban di antara keluarga besar MAN 2 Bantul. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan semakin tertanam kuat di lingkungan madrasah, sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis dan penuh keberkahan.
Dengan suksesnya pengajian kali ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif di lingkungan MAN 2 Bantul. Semangat kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah. (ith)