Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menghadiri kegiatan Saresehan Hari Pramuka Kapanewon Bantul yang digelar di Pendopo Manggala Parasamya, Komplek Pemda II Manding, Rabu malam (13/8/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat sinergi antar pengurus dan pembina Pramuka se-Kapanewon Bantul.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DIY, GKR Mangkubumi beserta jajaran, Andalan dan Pelatih Kwarcab Bantul, serta utusan Kwartir Ranting (Kwaran) se-Bantul. Suasana semakin khidmat saat dilaksanakan prosesi ulang janji yang dipimpin Waka Binawasa Suraji. Prosesi ini ditandai dengan penancapan kapak pada batang kayu yang tersedia, simbol kesiapan Pramuka dalam menjaga komitmen dan keteguhan hati.
Ketika petugas pembawa bendera Merah Putih memasuki ruangan, segenap peserta secara serentak memberikan hormat sebagai bentuk penghormatan kepada simbol negara. Suraji kemudian mengajak seluruh hadirin mengucapkan Tri Satya dengan penuh semangat.
“Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Menepati Dasadharma,” ujar Suraji dengan lantang, diikuti seluruh peserta yang hadir.
Usai prosesi, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, momentum Hari Pramuka menjadi pengingat pentingnya semangat pengabdian dan pembentukan karakter generasi muda.
“Pramuka adalah wadah pembentukan karakter yang kokoh, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Melalui kegiatan seperti ini, kita semakin menguatkan komitmen untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang berintegritas,” tutur Nur Hasanah.
Acara berlanjut dengan sesi saresehan yang diisi diskusi santai mengenai program kerja, tantangan, dan langkah strategis pembinaan Pramuka di tingkat Kapanewon Bantul. Seluruh peserta diharapkan dapat membawa semangat ini ke gugus depan masing-masing, sehingga gerakan Pramuka tetap menjadi pilar pendidikan nonformal yang relevan di era modern. (nhr)
