Bantul (MAN 2 Bantul) — Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) D.I. Yogyakarta, Muntholib, memberikan pembinaan kepada civitas akademika MAN 2 Bantul dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Sasana Seni Mbah Gito, Karangmojo, Gunungkidul, pada Sabtu (26/7/2025). Dalam pembinaannya, Muntholib menyampaikan beberapa kebijakan strategis Kementerian Agama, termasuk isu efisiensi anggaran dan regulasi terkait CPNS serta P3K.
Muntholib menegaskan bahwa saat ini Kementerian Agama tengah fokus menjalankan kebijakan efisiensi anggaran sebagai bentuk penyesuaian terhadap kondisi fiskal nasional. Ia mengimbau kepada seluruh satuan kerja, termasuk madrasah, untuk mengedepankan prinsip efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran. “Setiap program harus memiliki output yang jelas, berdampak nyata, dan tidak sekadar menghabiskan anggaran. Ini penting agar Kementerian Agama tetap dipercaya sebagai lembaga yang akuntabel.” ungkapnya.
Selain membahas anggaran, Muntholib juga menjelaskan perkembangan terbaru terkait rekrutmen CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dilaksanakan pada tahun 2024 lalu. Ia menyampaikan bahwa proses rekrutmen tersebut telah berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, dengan mengedepankan asas transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.



Lebih lanjut, Muntholib mengingatkan bahwa keberhasilan dalam seleksi CPNS dan P3K bukan hanya ditentukan oleh passing grade, tetapi juga kesiapan mental dan integritas calon aparatur sipil negara (ASN). Ia berharap madrasah dapat mempersiapkan generasi yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia birokrasi yang semakin kompetitif.
Kegiatan FGD ini menjadi ajang diskusi yang konstruktif bagi guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Bantul dalam menghadapi tantangan manajemen madrasah ke depan. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas arahan yang diberikan, seraya berharap pembinaan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. (ith)