Bantul (MAN 2 Bantul) — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di halaman MAN 2 Bantul pada Rabu (9/4/2025), saat seluruh warga madrasah mengikuti kegiatan bersalam-salaman usai apel pagi dalam rangka syawalan setelah libur Idul Fitri 1446 H.
Setelah apel yang dipimpin oleh Moh. Sukron sebagai pembina, kegiatan dilanjutkan dengan tradisi syawalan berupa saling bersalaman dan bermaafan antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini menjadi momen yang dinanti, sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat hubungan antarwarga madrasah.
Pelaksanaan salam-salaman dilakukan dengan tertib. Siswa putra berbaris rapi untuk bersalaman dengan para guru dan tenaga kependidikan putra, sementara siswa putri bersalaman dengan guru dan tenaga kependidikan putri. Diiringi ucapan “mohon maaf lahir dan batin”, suasana menjadi haru dan penuh keakraban.
Beberapa siswa tampak menundukkan kepala saat bersalaman, sebagai bentuk penghormatan dan permintaan maaf yang tulus kepada para guru. Begitu pula para guru menyambut hangat jabat tangan para siswa, menyampaikan maaf dan doa terbaik untuk mereka.



Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati mengatakan, “Tradisi bersalam-salaman setelah Idul Fitri seperti ini sangat baik untuk terus dijaga. Ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi bagian dari pendidikan karakter—mengajarkan siswa untuk saling memaafkan, menghormati guru, dan mempererat silaturahmi di lingkungan madrasah. Saya merasa haru melihat suasana kekeluargaan yang begitu kuat pagi ini.” ujarnya.
Tradisi ini rutin dilaksanakan di MAN 2 Bantul setiap pasca libur Idul Fitri. Selain menjaga budaya syawalan, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan karakter, menanamkan nilai-nilai saling menghargai, menghormati, dan memelihara silaturahmi antarwarga madrasah.
Dengan hati yang bersih dan semangat baru, seluruh warga MAN 2 Bantul siap memulai kembali aktivitas belajar mengajar pasca Ramadhan. (as13_cuk)