Gunungkidul (MAN 2 Bantul) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali digelar, kali ini bertempat di MA Al Hikmah Karangmojo, Gunungkidul pada Selasa (26/8/25). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB tersebut diikuti oleh guru-guru Sejarah dari berbagai MA di bawah naungan Kementerian Agama DIY, mulai dari Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, hingga Gunungkidul.
Kepala MA Al Hikmah, Hannung Hisbullah Hamda, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi karena madrasahnya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan MGMP. Ia berharap forum ini dapat menjadi ruang berbagi pengalaman, memperluas wawasan, serta meningkatkan kompetensi para guru, khususnya dalam bidang Sejarah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat jalinan silaturahmi antar guru Sejarah MA se-DIY.
Sementara itu, Ketua MGMP Sejarah MA DIY, Luki dari MAN 1 Bantul, memaparkan sejumlah program kerja yang akan dijalankan. Salah satunya adalah rencana studi lapangan ke Cirebon pada Desember mendatang, yang diharapkan dapat menambah wawasan sekaligus memperkaya pengalaman para guru Sejarah.
Guru Sejarah MAN 2 Bantul, R. Hardi Santoso, yang turut hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan kesannya.
“Kegiatan MGMP seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah ilmu dan wawasan, juga membuka kesempatan untuk saling berbagi pengalaman mengajar dengan rekan-rekan dari madrasah lain,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru Sejarah MA DIY semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan antar pendidik. (rhd)