Bantul (MAN 2 Bantul) – Peran guru madrasah tidak hanya sebatas mengajar di ruang kelas, namun juga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh Saryanto, S.P., guru program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) MAN 2 Bantul, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan Olahan Makanan di Kelompok Desa Prima “Selo Maju” Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Senin (15/9/2025).
Pelatihan yang digagas oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul ini dipusatkan di Balai Pertemuan Limasan Bu Darmi, Nawungan II RT 001, Selopamioro, Imogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil agar mampu menghasilkan produk olahan pangan yang berkualitas, aman, dan bernilai jual tinggi.
Dalam sesi materinya, Saryanto membahas topik “Sanitasi dan Hygiene dalam Pengolahan Makanan”. Ia menjelaskan bahwa aspek kebersihan merupakan kunci utama dalam menghasilkan makanan yang sehat dan layak konsumsi. Mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, penyimpanan, hingga proses penyajian, semua harus memperhatikan standar sanitasi agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen.
“Produk makanan yang baik tidak hanya enak, tetapi juga aman dan higienis. Hal ini penting agar usaha yang dijalankan dapat bertahan lama dan mampu bersaing.” ungkap Saryanto di hadapan peserta.
Peserta yang mayoritas pelaku usaha perempuan desa tampak antusias menyimak materi dan berdiskusi terkait praktik sanitasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan dengan masyarakat. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat mendorong lahirnya produk lokal yang berdaya saing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa. (sar)