Guru Ekonomi MAN 2 Bantul Ikuti MGMP Ekonomi MA DIY Bertema Cryptocurrency di Universitas Sibermu Yogyakarta

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dua guru Ekonomi dari MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana dan Mas Indah Murdaningrum, mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Madrasah Aliyah se-DIY yang digelar di Auditorium Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana akademik yang hangat ini mengangkat tema yang tengah menjadi perbincangan global: Cryptocurrency atau mata uang kripto.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua MGMP Ekonomi MA DIY, Tony Purwanti, yang menekankan pentingnya peran guru Ekonomi untuk terus memperbarui wawasan dan kompetensi mengikuti perkembangan ekonomi global. “Era digital menuntut kita sebagai pendidik untuk tidak tertinggal dalam memahami isu-isu ekonomi terkini. Salah satunya adalah cryptocurrency yang telah mengubah banyak hal dalam sistem keuangan dunia.” ujar Tony.

Rektor Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Bambang Riyanta, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru madrasah dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa dunia pendidikan, khususnya madrasah, memegang peran vital dalam membangun literasi ekonomi generasi muda.

Kami yakin sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah akan menjadi kunci dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan digital, termasuk dalam memahami fenomena seperti blockchain, crypto asset, hingga digital payment system yang kini berkembang pesat.” ungkap Bambang Riyanta.

Lebih lanjut, ia menegaskan kesiapan Universitas Sibermu sebagai perguruan tinggi terbuka untuk berkolaborasi dengan madrasah dalam peningkatan kapasitas guru. Kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui riset bersama, pelatihan daring, dan pengembangan kurikulum berbasis teknologi.

Salah satu peserta, Fitria Endang Susana dari MAN 2 Bantul, turut memberikan tanggapannya atas tema yang diangkat. ā€œKegiatan seperti ini sangat penting untuk menambah wawasan kami sebagai guru ekonomi. Sebab saat ini peserta didik seringkali sudah lebih dulu mengetahui tentang crypto melalui media sosial, namun belum memahami konteks dan risikonya. Dengan pemahaman yang benar, kami bisa menjembatani rasa ingin tahu mereka dengan pengetahuan ilmiah,ā€ jelasnya.

Partisipasi aktif guru-guru dari berbagai madrasah, termasuk dari MAN 2 Bantul, mencerminkan komitmen kuat dunia pendidikan dalam menjawab tantangan zaman. Diharapkan, melalui kegiatan MGMP ini, wawasan dan literasi digital para guru semakin kuat untuk diteruskan kepada para siswa di madrasah masing-masing. (humas)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top