Bantul (MAN 2 Bantul) — Suasana Aula MAN 2 Bantul pada Jumat pagi (12/9/2025) terasa istimewa. Pertemuan Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Bantul kali ini berbeda dari biasanya, karena diwarnai penampilan kreatif siswi jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) MAN 2 Bantul. Mereka dengan percaya diri mendemonstrasikan proses pembuatan roti dan aneka olahan berbahan bunga telang, tanaman yang dikenal memiliki warna alami menawan serta khasiat kesehatan.
Deretan produk yang ditampilkan—mulai dari roti empuk berwarna biru keunguan, minuman segar, hingga kudapan kekinian—langsung mencuri perhatian tamu undangan. Tidak hanya menggugah selera, karya ini juga menunjukkan bagaimana bahan lokal bisa diolah menjadi produk modern bernilai ekonomi tinggi.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi yang tinggi. “Hari ini kita melihat bukti bahwa pembelajaran tidak berhenti di kelas. Melalui kreativitas siswi APHP, ilmu yang mereka dapat bisa langsung dipraktikkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya bangga dengan semangat dan inovasi yang ditunjukkan anak-anak,” ujarnya penuh haru.
Pujian juga datang dari Ketua Dharma Wanita Kemenag Bantul, Siti Zulaikha. Ia mengaku terkesan dengan inovasi para siswi. “Dari bunga telang yang sederhana, lahir produk yang sehat, indah, dan bernilai jual. Anak-anak MAN 2 Bantul patut diapresiasi karena mampu menghadirkan inspirasi baru bagi kita semua,” ungkapnya penuh semangat.
Pertemuan Dharma Wanita kali ini pun meninggalkan kesan mendalam. Kehadiran karya siswi APHP tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda dapat menjadi motor penggerak kreativitas dan kemandirian, dengan tetap berakar pada potensi lokal. (rys)
