Bantul (MAN 2 Bantul) — Upaya berkelanjutan untuk memprioritaskan kesejahteraan siswanya, MAN 2 Bantul terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga kesehatan setempat. Salah satu inisiatif terbaru terlihat pada hari Rabu, (24/7/2025), ketika siswa kelas X madrasah tersebut menerima pemeriksaan kesehatan komprehensif yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas 2 Bantul. Kegiatan ini dirancang sebagai langkah proaktif untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan pada tahap awal dan untuk menanamkan kesadaran yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat.
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan cukup menyeluruh, mencakup berbagai indikator penting. Para siswa menjalani pengukuran antropometri, termasuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, yang penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan fisik mereka. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi kondisi kesehatan tertentu yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Kesehatan oral menjadi fokus penting, dengan pemeriksaan gigi yang cermat, serta pemeriksaan telinga untuk memastikan fungsi pendengaran yang optimal.
Suasana di lokasi pemeriksaan dipenuhi dengan antusiasme yang jelas dari para siswa. Mereka terlihat bersemangat dan mengikuti setiap tahapan pemeriksaan satu per satu dengan tertib dan disiplin. Bagi banyak siswa, pengalaman ini adalah kali pertama mereka menjalani pemeriksaan kesehatan selengkapnya, sehingga menambah nilai edukasi dari kegiatan ini.
Salah satu siswa, Alya dari kelas X, mengungkapkan pengalamannya setelah menjalani pemeriksaan. “Saya jadi tahu kalau ada lubang kecil di gigi saya. Kalau tidak dicek, mungkin saya tidak sadar sampai sakit,” ujarnya. Pernyataan Alya menyoroti esensi dari inisiatif ini: membantu siswa menjadi lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka sendiri, yang mungkin luput dari perhatian tanpa adanya pemeriksaan profesional.
Selain pemeriksaan fisik, program ini juga diisi dengan sesi edukasi yang berharga. Tim medis memberikan penyuluhan intensif tentang praktik kebersihan yang benar untuk gigi dan telinga, menekankan pentingnya perawatan diri sehari-hari. Edukasi ini juga mencakup diskusi mendalam tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi. Aspek penyuluhan ini dianggap krusial, mengingat fase remaja adalah periode pertumbuhan pesat yang membutuhkan perhatian khusus, baik dari segi fisik maupun mental, untuk memastikan perkembangan yang optimal.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas 2 Bantul atas kolaborasinya,” ungkapnya. Nur Hasanah juga menggarisbawahi keyakinannya bahwa kesehatan adalah fondasi yang tak terpisahkan dari proses belajar-mengajar yang efektif. Beliau menegaskan bahwa “Anak-anak yang sehat akan lebih siap menerima ilmu dan berkembang secara optimal.” Visi madrasah melampaui keunggulan akademik semata; Ibu Nur Hasanah menekankan keinginan mereka untuk “membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kuat secara fisik.”
Kegiatan ini secara gamblang menunjukkan komitmen kuat MAN 2 Bantul dalam menyediakan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga sangat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Madrasah berharap bahwa program-program semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan, menjangkau lebih banyak siswa, dan menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah untuk memastikan bahwa setiap pelajar memiliki kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik maupun mental, sehingga mereka siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal yang optimal. Inisiatif ini adalah bukti nyata dari pendekatan proaktif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan sehat. (nurhayati)
