Bantul (MAN 2 Bantul) – Delapan siswa-siswi berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi dengan berpartisipasi dalam Technical Meeting Lomba Poster Penmas Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat (HIMAPENMAS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri). Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian lomba yang bertujuan untuk mendorong kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan positif melalui media visual.
Technical meeting ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Minggu (26/10/2025), tepat pukul 13.00 WIB. Untuk memastikan kelancaran dan koneksi yang stabil, delapan perwakilan MAN 2 Bantul mengikuti sesi ini dengan menggunakan perangkat komputer pribadi (PC) yang tersedia di laboratorium multimedia 2 madrasah.
Kedelapan siswa-siswi yang menjadi delegasi MAN 2 Bantul dalam lomba poster bertaraf nasional ini adalah Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar, Dewi Chalimah, Yasmin, Chartyno Putra Kusuma, Intan Nafisa, Aurora Keysha Az Zahra, Nur Salma Aisha’ Az-Zahra, dan Dimas Habib Alvaro. Keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi non-akademik siswa, khususnya di bidang seni rupa dan desain grafis.
Lomba Poster Penmas Fest 2025 mengusung tema besar “Pekan Kreasi, Ekspresikan Diri dan Ukir Prestasi”, dengan tema khusus untuk desain poster adalah “Suarakan Mimpimu, Goreskan Prestasimu”. Melalui tema ini, panitia lomba berupaya membuka ruang berekspresi yang seluas-luasnya bagi siswa dan mahasiswa untuk menyuarakan mimpi serta capaian prestasi mereka, sekaligus menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat dalam dunia seni dan desain grafis.
Dalam sesi technical meeting, panitia dari HIMAPENMAS FKIP Unsri menjelaskan secara rinci berbagai aspek teknis dan peraturan lomba. Salah satu fokus utama pembahasan adalah mengenai konsep pelaksanaan lomba. Disampaikan bahwa lomba ini bersifat daring (online), sehingga memungkinkan peserta bebas berkarya dari mana saja. Poster wajib dibuat secara digital, dengan kebebasan penuh dalam memilih aplikasi atau software desain yang akan digunakan. Setelah selesai, karya harus dikirimkan dalam dua format, yaitu PDF dan JPG, sesuai dengan ketentuan panitia.
Aspek krusial yang ditekankan adalah orisinalitas karya. Setiap poster yang dilombakan harus merupakan karya orisinal, belum pernah diikutsertakan dalam lomba lain, dan tentunya harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Peserta juga diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pesan dan desain mereka, selama tidak bertentangan dengan norma dan nilai akademik.
Selain pemaparan teknis, technical meeting ini juga mencakup perkenalan logo resmi Universitas Sriwijaya yang harus dicantumkan pada desain poster. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan perkenalan singkat para juri yang akan menilai karya-karya peserta, memberikan gambaran awal mengenai standar penilaian yang akan diterapkan. Panitia juga membahas penentuan jenis poster yang dapat dilombakan, memastikan semua peserta memiliki pemahaman yang seragam.
Jadwal pelaksanaan lomba ini memiliki tahapan yang cukup padat. Setelah masa pendaftaran yang telah berlangsung sejak 21 Agustus hingga 25 Oktober 2025, kini tiba pada fase Technical Meeting di tanggal 26 Oktober 2025. Batas waktu pengumpulan karya ditetapkan mulai dari tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025. Proses penjurian akan dilakukan selama dua hari, yaitu pada 30 hingga 31 Oktober 2025. Puncak acara adalah pengumuman pemenang lomba pada 01 November 2025 yang akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @penmasfest_. Pada hari yang sama, jika memungkinkan, akan dilangsungkan proses pengambilan hadiah secara offline bagi pemenang yang berkesempatan hadir.
Kriteria penilaian yang menjadi tolok ukur penentuan pemenang meliputi lima aspek utama, yaitu: Orisinalitas karya (memastikan keunikan ide dan desain), Kesesuaian dengan tema (sejauh mana poster merepresentasikan tema “Suarakan Mimpimu, Goreskan Prestasimu”), Kreativitas dan Desain (inovasi dan estetika visual), Pesan dan Nilai Inspiratif (dampak positif dan pesan yang disampaikan), serta Kekuatan Visual dan Daya Tarik (kemampuan poster untuk memikat perhatian).
Partisipasi delapan siswa MAN 2 Bantul dalam lomba ini merupakan wujud nyata dukungan madrasah terhadap pengembangan soft skills dan peningkatan prestasi siswa di kancah nasional. Setelah mengikuti technical meeting ini, para siswa diharapkan dapat segera menuangkan ide-ide kreatif mereka ke dalam desain poster terbaik, siap bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia, dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi MAN 2 Bantul. Keikutsertaan mereka dalam Penmas Fest 2025 menjadi batu loncatan penting untuk mengasah kemampuan desain grafis, sekaligus membuktikan bahwa generasi muda madrasah mampu bersuara dan berprestasi melalui karya seni visual yang inspiratif. ™
