Botol Bekas Jadi Hiasan Cantik: Aksi Hijau Siswa MAN 2 Bantul di Jumat Bertasbih

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka mendukung program Adiwiyata sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, siswa-siswi kelas XI MAN 2 Bantul menggelar aksi kreatif bertajuk Jumat Bertasbih, dengan memanfaatkan botol air mineral bekas menjadi vas bunga yang dipasang di sepanjang tembok jalan masuk madrasah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, (1/8/25) di bawah bimbingan para wali kelas sebagai bagian dari pembinaan karakter dan implementasi pendidikan berbasis lingkungan. Botol plastik bekas diolah menjadi pot gantung, dihiasi aneka tanaman hias, lalu dirangkai secara rapi dan estetis di dinding bata menggunakan jaring kawat sebagai penyangga.

Dengan semangat gotong royong, para siswa tak hanya diajak untuk mencintai lingkungan, tetapi juga mengembangkan kreativitas serta rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan madrasah. Program ini menjadi salah satu langkah nyata kontribusi MAN 2 Bantul dalam pelestarian lingkungan hidup melalui tindakan sederhana yang berdampak besar.

Ketua Adiwiyata MAN 2 Bantul, Saryanto,Ā  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) yang selama ini digaungkan di madrasah. ā€œKami ingin menanamkan kepada siswa bahwa menjaga lingkungan tidak harus dengan aksi besar, tetapi bisa dimulai dari hal kecil yang dikerjakan bersama. Botol bekas yang selama ini dianggap sampah ternyata bisa disulap menjadi elemen penghias yang mempercantik madrasah.ā€ ujarnya.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan Jumat Bertasbih ini sejalan dengan visi madrasah dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan dan berkarakter mulia. ā€œSaya bangga melihat siswa-siswi MAN 2 Bantul berkreasi dan bekerja sama dalam kegiatan yang bermanfaat. Ini bukan sekadar kegiatan menghias madrasah, tetapi juga bentuk nyata pendidikan karakter yang menyentuh aspek kepedulian, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap alam. Semoga kegiatan semacam ini terus menjadi budaya positif di lingkungan kita.ā€ ungkapnya. (murti)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top