Belajar Sosiologi Lebih Seru, Siswa MAN 2 Bantul Presentasikan Karya Mading

Bantul (MAN 2 Bantul) – Jumat pagi (8/8/2025) menjadi momen berbeda di kelas XI D MAN 2 Bantul. Suasana kelas yang biasanya tenang berubah menjadi panggung presentasi yang penuh semangat. Siswa-siswa berdiri di depan kelas, memamerkan dan menjelaskan hasil karya majalah dinding (mading) mereka sebagai penutup proyek mata pelajaran Sosiologi. Proyek ini terlaksana dengan pendampingan intensif dari mahasiswa Praktik Kependidikan (PK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Mengusung tema ā€œPermasalahan Sosial di Masyarakatā€, setiap kelompok menampilkan kreativitasnya dalam menyusun mading. Ragam isu aktual diangkat, mulai dari kemiskinan, korupsi, konflik sosial, hingga kesenjangan ekonomi akibat budaya pamer kemewahan (flexing) di media sosial. Mading-mading ini tidak hanya berisi potongan berita, tetapi juga dihiasi ilustrasi dan infografis yang dibuat sendiri, memperjelas pesan yang ingin disampaikan.

Mahasiswa PK dari Prodi Pendidikan Sosiologi UNY berperan aktif selama kegiatan. Mereka menjadi fasilitator yang ramah, mendengarkan setiap paparan siswa, melontarkan pertanyaan yang memancing analisis lebih dalam, dan memberikan masukan yang membangun. ā€œKami terkesan dengan keberanian siswa mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan mereka. Tugas kami membantu agar pembahasan bisa dikaitkan dengan teori-teori sosiologi seperti anomi atau ketimpangan.ā€ ujar salah seorang mahasiswa PK.

Bagi siswa, pengalaman ini memberikan warna baru dalam belajar. ā€œSeru banget, soalnya kita bisa riset sendiri, diskusi bareng, terus bikin mading. Jadi lebih nyantol di otak daripada cuma dengerin teori.ā€ ungkap salah satu siswa XI D.

Guru pamong Sosiologi MAN 2 Bantul mengapresiasi kolaborasi ini sebagai contoh pembelajaran kontekstual yang efektif. Ia menilai, siswa menjadi lebih peka terhadap lingkungan dan berani mengungkapkan pendapat. Kegiatan ditutup dengan tepuk tangan meriah bagi semua kelompok, mengapresiasi baik karya maupun semangat mereka menyuarakan kepedulian sosial. (ss)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top