Bantul (MAN 2 Bantul) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul menjalin kerja sama strategis dengan MAN 2 Bantul dalam program penguatan kapasitas guru dan siswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Rapat koordinasi yang berlangsung di kantor Bawaslu Bantul, Sabdodadi pada Kamis (21/8/2025) menjadi titik awal sinergi antara ketiga lembaga. Selain itu, Bawaslu juga menggandeng SMK N 1 Bantul serta Pemerintah Kalurahan Sabdodadi. Dalam program ini, UMY akan mendampingi para peserta dengan pelatihan keterampilan public speaking, fotografi, dan publikasi sebagai upaya menumbuhkan partisipasi aktif dalam literasi demokrasi.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menumbuhkan budaya demokratis sejak dini. “Kami menyambut baik sinergi ini. Dengan dukungan UMY, kami berharap guru dan siswa MAN 2 Bantul, SMK N 1 Bantul, serta staf Kalurahan Sabdodadi tidak hanya memahami literasi demokrasi, tetapi juga mampu menyuarakannya secara kreatif dan bertanggung jawab.” ungkap Didik.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan kesiapan madrasah untuk mendukung program, termasuk menyediakan tempat pelatihan. Setiap tema akan dilaksanakan dalam 2–3 kali pertemuan sehingga totalnya mencapai 6–9 kali sesi.
“Ini kesempatan emas bagi guru dan siswa untuk mengembangkan soft skill sekaligus memperkuat karakter. Kami berterima kasih kepada UMY yang bersedia menghadirkan narasumber dalam kegiatan ini.” ujarnya.
Program penguatan literasi demokrasi ini dijadwalkan berlangsung pada Oktober hingga November 2025 di kantor Bawaslu Bantul, dengan melibatkan guru dan siswa terpilih dari berbagai lembaga sebagai peserta utama. (nhr)