Uji Kompetensi Keterampilan Siswa MAN 2 Bantul: Mengukur Kemampuan di Bidang Otomotif

Bantul (MAN 2 Bantul) – Sebanyak 12 siswa kelas XII IPS.2 Jurusan Otomotif Sepeda Motor MAN 2 Bantul mengikuti Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) pada hari pertama Selasa (21/1/25). Kegiatan ini bertempat di Bengkel Otomotif MAN 2 Bantul dan melibatkan penguji eksternal dari Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) untuk menjamin penilaian sesuai dengan standar industri.

Penguji dalam kegiatan ini adalah Heru Wihardo, ST, yang menjabat sebagai Manajer, dan Triaji, Kepala Bengkel dari AHASS Bambang Lipuro Bantul. Kehadiran penguji eksternal ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang objektif dan meningkatkan kredibilitas hasil UKK.

Dalam UKK ini, siswa diuji keterampilannya dalam beberapa aspek teknis yang menjadi fokus pembelajaran di jurusan otomotif, yaitu:

  1. Perawatan dan perbaikan sistem bahan bakar injeksi.
  2. Perawatan dan perbaikan sistem karburator.
  3. Sistem pemindah tenaga, meliputi CVT (Continuously Variable Transmission) dan sistem pemindah tenaga menggunakan rantai.
  4. Sistem kelistrikan sepeda motor.

Seluruh materi tersebut mencakup keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya di industri otomotif. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi tolok ukur keberhasilan pembelajaran, tetapi juga sebagai persiapan siswa memasuki dunia kerja.

Ujian dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pengaturan kelompok kecil untuk memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mempraktikkan keterampilannya. Setiap siswa diharuskan menunjukkan pemahaman teori yang kuat serta keterampilan praktik yang sesuai dengan standar industri.

Pelaksanaan UKK ini bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa, khususnya dalam perawatan dan perbaikan sepeda motor, sesuai dengan kebutuhan industri otomotif modern. Dengan melibatkan penguji dari AHASS, siswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata yang mencerminkan tuntutan dunia kerja.

Heru Wihardo, ST, salah satu penguji, menyampaikan, “Uji Kompetensi seperti ini sangat penting untuk menjembatani antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Siswa tidak hanya diuji kemampuannya, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.

Sementara itu, Kepala Bengkel AHASS, Triaji, menambahkan bahwa standar yang diterapkan dalam uji ini sesuai dengan prosedur dan teknis yang biasa diterapkan di bengkel resmi. Hal ini memberikan nilai tambah bagi siswa yang mengikuti uji kompetensi.

Kegiatan UKK hari pertama berlangsung dengan lancar, dan para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Pelaksanaan uji kompetensi ini akan berlanjut hingga 3  hari ke depan untuk memastikan seluruh siswa jurusan otomotif mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengasah keterampilan mereka.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, MAN 2 Bantul berharap lulusannya mampu memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, khususnya di sektor otomotif. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang terampil dan siap kerja. (pur)

 

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top