Bantul (MAN 2 Bantul) — Guru mata pelajaran Ekonomi MAN 2 Bantul mengikuti pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dengan penuh antusias dan semangat tinggi. Kegiatan ini diikuti bersama empat guru mata pelajaran (Kimia, Sosiologi, Geografi, Bahasa Inggris) dan dilaksanakan pada masa libur siswa, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas.
AKG 2025 merupakan program strategis Kementerian Agama yang bertujuan untuk mengukur, memetakan, serta meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik guru madrasah. Asesmen ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya pendidik agar mampu menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21 serta mendukung terwujudnya madrasah yang unggul dan berdaya saing.
Pelaksanaan AKG 2025 diikuti oleh dua guru Ekonomi MAN 2 Bantul, yaitu Fitria Endang Susana dan Mas Indah Murdaningrum. Keduanya mengikuti asesmen dengan persiapan yang matang dan sikap yang sangat positif. Jauh sebelum pelaksanaan AKG, para guru telah melakukan berbagai upaya penguatan kompetensi, antara lain dengan mempelajari kembali konsep-konsep keilmuan ekonomi, memperdalam pemahaman kurikulum, menelaah perangkat ajar, serta meningkatkan kemampuan pedagogik dan literasi digital yang menjadi bagian penting dalam asesmen.
Selama pelaksanaan AKG, guru ekonomi MAN 2 Bantul menunjukkan sikap disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab. Antusiasme peserta tampak jelas dari kesungguhan dalam mengerjakan setiap butir soal yang mencakup aspek pengetahuan konten ekonomi, strategi dan model pembelajaran, asesmen pembelajaran, hingga kemampuan menerapkan konsep ekonomi secara kontekstual dalam kehidupan nyata serta pembelajaran berbasis masalah dan proyek.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas semangat, komitmen, serta profesionalisme para guru ekonomi dalam mengikuti AKG 2025. Menurut beliau, pelaksanaan AKG bukan semata-mata untuk penilaian, tetapi juga menjadi sarana refleksi diri dan evaluasi berkelanjutan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
“AKG menjadi momentum penting bagi guru untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta meningkatkan kompetensi agar pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik semakin bermakna.” ungkapnya.
Dengan mengikuti AKG 2025, guru ekonomi MAN 2 Bantul diharapkan semakin profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran ekonomi yang kontekstual, kreatif, dan relevan dengan kehidupan nyata peserta didik diharapkan dapat terus dikembangkan. Semangat belajar sepanjang hayat yang ditunjukkan para guru, meskipun dilaksanakan pada masa libur siswa, menjadi bukti nyata dedikasi dan komitmen guru MAN 2 Bantul dalam mewujudkan madrasah yang unggul, bermutu, dan berdaya saing. (masin)






