MAN 2 Bantul Matangkan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keterampilan, Gandeng Dunia Industri dan Lembaga Profesional

Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang unggul, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan rapat koordinasi Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) yang digelar pada Rabu (17/12/25). Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam mematangkan persiapan pelaksanaan UKK bagi peserta didik MAN 2 Bantul.

Rapat yang berlangsung dengan suasana serius namun konstruktif ini dihadiri oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, serta dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Fitria Endang Susana. Turut hadir pula seluruh guru keterampilan MAN 2 Bantul yang meliputi guru Multimedia, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Tata Busana, Otomotif, dan Las.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Bantul Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan bahwa Uji Kompetensi Keterampilan merupakan bagian penting dari proses pendidikan keterampilan di madrasah. UKK tidak hanya menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa, tetapi juga sebagai tolok ukur sejauh mana madrasah mampu menyiapkan peserta didik yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

Uji kompetensi keterampilan ini harus dipersiapkan dengan matang, baik dari sisi kurikulum, sarana prasarana, maupun kerja sama dengan mitra profesional. Harapannya, siswa MAN 2 Bantul benar-benar mendapatkan pengakuan kompetensi yang kredibel dan bernilai guna bagi masa depan mereka.” tegas Nur Hasanah Rahmawati.

Rapat koordinasi dipimpin oleh Fitria Endang Susana yang memaparkan gambaran umum pelaksanaan Uji Kompetensi Keterampilan Tahun 2026. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara guru keterampilan, pihak madrasah, dan lembaga mitra agar pelaksanaan UKK berjalan lancar, objektif, dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

UKK bukan sekadar ujian praktik, tetapi proses pembuktian kompetensi siswa. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang solid agar pelaksanaan berjalan tertib, profesional, dan memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik.” ujar Fitria Endang Susana dalam arahannya.

Dalam rapat tersebut juga dibahas secara rinci kerja sama MAN 2 Bantul dengan berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan mitra industri untuk masing-masing program keterampilan. Untuk Uji Kompetensi Keterampilan Multimedia, MAN 2 Bantul akan bekerja sama dengan LPK Trilogika Edutama. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan standar penilaian yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif dan teknologi digital.

Sementara itu, untuk program keterampilan APHP, MAN 2 Bantul menggandeng Jogja Culinary School sebagai mitra uji kompetensi. Kolaborasi ini dinilai sangat tepat mengingat Jogja Culinary School memiliki reputasi dan pengalaman dalam bidang pengolahan hasil pangan yang profesional dan berstandar industri.

Pada bidang Tata Busana, Uji Kompetensi Keterampilan akan dilaksanakan bekerja sama dengan Bestha Busana. Melalui kemitraan ini, siswa diharapkan mampu menunjukkan keterampilan menjahit, desain, dan produksi busana sesuai standar dunia fashion dan industri kreatif. Adapun untuk keterampilan Otomotif, MAN 2 Bantul menjalin kerja sama dengan AHAS (Astra Honda Authorized Service Station) yang memiliki kompetensi dan kredibilitas tinggi di bidang otomotif roda dua.

Untuk keterampilan Las, pelaksanaan Uji Kompetensi juga dirancang melibatkan penguji dari Pradita Las, agar hasil uji benar-benar mencerminkan kemampuan teknis siswa sesuai standar keselamatan dan kualitas kerja di dunia industri.

Rapat koordinasi juga menetapkan jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi Keterampilan yang akan berlangsung pada tanggal 12 hingga 14 Januari 2026. Sebelum pelaksanaan UKK, MAN 2 Bantul akan terlebih dahulu melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan masing-masing LPK dan mitra industri pada tanggal 6 Januari 2026. MoU ini menjadi dasar kerja sama resmi yang mengatur peran, tanggung jawab, serta mekanisme pelaksanaan uji kompetensi.

Para guru keterampilan MAN 2 Bantul menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mempersiapkan siswa secara optimal, baik dari sisi materi, praktik, maupun mental menghadapi uji kompetensi. Diskusi dalam rapat berlangsung aktif dengan berbagai masukan terkait teknis pelaksanaan, kesiapan alat, hingga skema penilaian.

Melalui koordinasi yang matang dan kolaborasi dengan mitra profesional, MAN 2 Bantul optimistis pelaksanaan Uji Kompetensi Keterampilan Tahun 2026 dapat berjalan sukses. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat citra MAN 2 Bantul sebagai madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten dalam pengembangan keterampilan dan siap menjawab tantangan dunia kerja masa depan. (ftr)

 

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top