MAN 2 Bantul Gelar Asesmen Sumatif Akhir Semester Berbasis Digital, Wujud Komitmen Madrasah Menuju Transformasi Pendidikan

Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Desember 2026, dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII. Pelaksanaan asesmen tahun ini mengusung konsep modern, yaitu berbasis digital melalui platform Smart Mandaba, sistem yang dikembangkan untuk mendukung evaluasi pembelajaran secara efektif dan efisien.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa asesmen sumatif bukan sekadar proses pengukuran hasil belajar, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. ā€œPenguasaan teknologi sudah menjadi tuntutan zaman, dan melalui asesmen berbasis digital seperti ini, siswa tidak hanya diuji akademiknya, tetapi juga adaptasinya terhadap teknologi.ā€ ujarnya.

Pada pelaksanaan ASAS Semester 1 tahun ini, mata pelajaran yang diujikan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, mata pelajaran non-blok yang meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Tahfidz. Keempat mata pelajaran ini menjadi fokus utama karena merupakan kompetensi dasar yang wajib dikuasai oleh seluruh peserta didik. Sementara itu, mata pelajaran lain diujikan sesuai blok pembelajaran terakhir yang sudah dijalankan pada semester berjalan, mengikuti kurikulum yang diterapkan madrasah.

Selama pelaksanaan asesmen, para siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal-soal melalui Smart Mandaba. Platform ini memberikan pengalaman baru yang lebih praktis dan efisien. Siswa cukup masuk menggunakan akun masing-masing, kemudian mengerjakan soal sesuai jadwal. Sistem ini juga memudahkan guru dalam memantau kehadiran, progres, hingga rekapitulasi hasil secara otomatis.

Kesiapan teknis juga menjadi perhatian utama. Tim IT MAN 2 Bantul yang dikoordinir oleh Iksan Taufik Hidayanto, Ā memastikan seluruh perangkat, jaringan internet, serta server Smart Mandaba berjalan stabil selama pelaksanaan. Ruang-ruang kelas diatur sedemikian rupa agar asesmen dapat berlangsung dengan tertib. Guru pengawas ditempatkan di tiap ruang untuk memastikan ketertiban dan membantu siswa jika mengalami kendala teknis.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Fitria Endang Susana dalam keterangannya, menegaskan bahwa digitalisasi asesmen merupakan langkah nyata MAN 2 Bantul untuk terus berkembang. Selain mempermudah proses penilaian, asesmen digital membantu madrasah mengurangi penggunaan kertas secara signifikan. ā€œIni bagian dari upaya madrasah mendukung gerakan go-green dan efisiensi administrasi.ā€ ujarnya.

Ā 

Salah satu siswa kelas XI, Miftahul Jannah mengungkapkan bahwa asesmen berbasis digital membuat mereka lebih fokus. ā€œLebih cepat dan mudah. Tidak perlu mengisi lembar jawaban manual. Kami tinggal klik saja. Sistem Smart Mandaba juga tampilannya jelas.ā€ ungkapnya. Pendapat serupa juga datang dari siswa kelas XII yang merasa terbantu dengan fitur hitungan waktu otomatis sehingga mereka bisa mengatur strategi pengerjaan.Hari Keempat pelaksanaan, asesmen berjalan dengan lancar dan tertib. Tidak ditemukan kendala teknis yang berarti. Hal ini tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan jauh hari sebelumnya, termasuk simulasi penggunaan Smart Mandaba dan sosialisasi teknis kepada siswa.

Pelaksanaan ASAS berbasis digital ini menegaskan posisi MAN 2 Bantul sebagai madrasah unggul yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan modern. Madrasah berharap langkah ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan serta menyiapkan generasi yang siap bersaing di era teknologi.

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top