Semarak Hari Guru Nasional 2025, MAN 2 Bantul Apresiasi 11 Guru dan Tenaga Pendidik Berprestasi

Bantul (MAN 2 Bantul)  — Hari Guru Nasional tahun ini memiliki makna khusus bagi keluarga besar MAN 2 Bantul. Pada Selasa (25 /11/025) madrasah menggelar upacara di halaman MAN 2 Bantul, yang sekaligus menjadi momentum pemberian reward kepada 11 guru dan tenaga kependidikan berprestasi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, sebagai bentuk dedikasi dan penghargaan terhadap kontribusi luar biasa para pendidik selama tahun 2025.

Pemberian penghargaan ini merujuk pada SK Kepala Madrasah Nomor 117 Tahun 2025, yang menetapkan bahwa 11 pegawai memenuhi kriteria dan layak menerima reward sesuai indikator kinerja, kedisiplinan, kreativitas, inovasi, dan kontribusi nyata bagi madrasah. Program penghargaan tahunan ini digagas untuk memperkuat budaya apresiasi serta mendorong peningkatan mutu pelayanan publik di lingkungan MAN 2 Bantul.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menekankan bahwa guru bukan hanya pilar pendidikan, tetapi juga teladan yang keberadaannya menentukan kualitas sebuah lembaga. Ia menyebut bahwa penghargaan ini adalah bentuk penghormatan madrasah terhadap pengabdian yang sering kali dilakukan secara senyap namun berdampak besar.

Bapak Ibu guru dan pegawai telah menunjukkan komitmen yang tidak hanya tampak dari tugas formal, tetapi dari ketulusan menyertai setiap langkah pembelajaran. Apresiasi ini adalah cara kami mengucapkan terima kasih. Semoga menjadi energi positif untuk terus berkembang dan mengabdi.” ujar Nur Hasanah Rahmawati.

Daftar Penerima Penghargaan

Berdasarkan SK Nomor 117 Tahun 2025, daftar penerima penghargaan mencakup sejumlah kategori, antara lain:

  1. Produktivitas dalam publikasi berita dan konten madrasah (Riyadi Setyawan dan Fitria Endang Susana),
  2. Perolehan sertifikat PKB terbanyak (Mas Indah Murdaningsih)
  3. Guru dan pegawai dengan tingkat kehadiran terbaik (Edi Susanto dan Muhammad Huda),
  4. Guru paling inovatif pilihan guru (Iksan Taufik H),
  5. Guru paling smart dalam memanfaatkan Smart Mandaba (Sri Suharyanti),
  6. Guru favorit pilihan siswa (Mubtadiin),
  7. GTK pilihan khusus dari Kepala Madrasah (Nurjanah).

Kategori tersebut mencerminkan komitmen madrasah dalam mengapresiasi berbagai aspek kinerja pegawai, bukan hanya yang bersifat administratif, tetapi juga kreativitas, kedisiplinan, inovasi digital, serta kedekatan dengan peserta didik.

Suasana upacara menjadi semakin hangat ketika setiap nama dipanggil untuk maju menerima piagam penghargaan dari Kepala Madrasah. Para siswa memberikan tepuk tangan meriah, sementara rekan sejawat memberikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut. Terdapat rasa bangga dan haru yang terasa jelas di wajah para penerima reward.

Penghargaan ini juga menjadi bentuk penguatan budaya digital di MAN 2 Bantul. Salah satu kategori penting, yaitu Guru Paling Smart, diberikan kepada pendidik yang paling aktif memanfaatkan Smart Mandaba, platform digital yang digunakan dalam presensi, pembelajaran, serta unggahan tugas dan materi. Hadirnya kategori ini menunjukkan komitmen madrasah terhadap transformasi digital.

Pemberian reward bukan hanya seremoni, tetapi bagian dari strategi manajemen mutu madrasah. Dalam SK disebutkan bahwa penilaian didasarkan pada indikator pelayanan publik, kedisiplinan, budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun), dan kualitas interaksi dengan peserta didik. Hal tersebut menjadikan penghargaan ini mencerminkan kualitas kerja secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, MAN 2 Bantul ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inovatif, dan kompetitif secara positif. Para guru yang menerima penghargaan diharapkan dapat terus menjadi inspirasi, sementara guru lain dapat termotivasi untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan.

Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional di MAN 2 Bantul tahun ini akhirnya menjadi lebih dari sekadar seremoni rutin. Ia menjadi cermin bagaimana madrasah memberikan penghargaan terhadap kerja keras dan profesionalitas. Penghargaan tersebut menegaskan bahwa MAN 2 Bantul menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci utama keberhasilan lembaga.

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top