Bantul (MAN 2 Bantul) – Iksan Taufik Hidayanto, guru Fisika MAN 2 Bantul yang terpilih sebagai salah satu kandidat ASN Excellent 2025, mempresentasikan kinerjanya di hadapan Tim Penilai ASN Excellent Kemenag Bantul pada Senin (24/11/25). Agenda penilaian ini sejatinya dijadwalkan pada Rabu (26/11/25), namun dimajukan karena padatnya kegiatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. (baca: Kandidat ASN Excellent 2025)
Tim penilai terdiri atas Aminuddin (Kepala Tata Usaha Kemenag Bantul) dan Ahmad Musyadad (Kasi Pendidikan Madrasah). Satu anggota lainnya, Muntholib (Kepala Kankemenag Bantul), berhalangan hadir karena harus mengikuti agenda penting bersama Kantor Wilayah Kemenag DIY.
Selain Iksan Taufik, dua kandidat lain juga tampil memaparkan kinerjanya, yakni Etyk Nurhayati (Pengawas Madrasah Kemenag Bantul) dan Isnani Nurul Huriyah (Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul).
Dalam pemaparannya, Iksan Taufik menyoroti salah satu tugas unggulannya, yaitu pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi di MAN 2 Bantul, yang dikenal dengan nama Smart Mandaba. Inovasi ini menjadi tulang punggung transformasi pembelajaran digital di MAN 2 Bantul, menghadirkan fitur presensi online, pengelolaan materi, evaluasi berbasis platform, hingga pengolahan nilai secara otomatis.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi atas dedikasi Iksan dalam membawa inovasi pembelajaran di madrasah. “Kami sangat bangga dengan capaian Pak Iksan. Beliau tidak hanya mengembangkan teknologi pembelajaran yang memudahkan guru dan siswa, tetapi juga membawa nama MAN 2 Bantul ke tingkat yang lebih tinggi melalui ajang ASN Excellent ini. Madrasah akan terus mendukung penuh setiap langkah inovasi yang berdampak bagi kemajuan pendidikan,” ungkapnya.
Penilaian ASN Excellent 2025 diharapkan mampu mendorong aparatur Kemenag untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan madrasah.






