Bantul (MAN 2 Bantul) – Nuansa serius yang biasa menyelimuti mata pelajaran Informatika berganti menjadi keceriaan dan semangat kompetitif di kelas X E MAN 2 Bantul pada Kamis (30/10/2025). Para siswa kelas X E tengah antusias mengikuti sesi evaluasi pembelajaran Prodistik materi Microsoft Excel melalui kuis interaktif yang disajikan menggunakan platform gamifikasi modern, Wayground.
Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian pembelajaran intensif Prodistik materi Excel. Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, siswa telah menuntaskan beberapa kompetensi dasar yang krusial, meliputi: pengenalan bagian-bagian utama tampilan Microsoft Excel, mulai dari Ribbon, Worksheet, hingga Name Box; menginput data ke dalam lembar kerja Excel dengan efisien; serta membuat tabel sederhana di Excel untuk mengorganisir data. Kuis Wayground ini menjadi cara yang dinamis untuk mengukur seberapa jauh pemahaman mereka terhadap materi-materi tersebut.
Sesi evaluasi ini dipandu langsung oleh dua guru pembimbing Prodistik yaitu Tuti Mulyati dan Afiah Nur Aqini. Mereka berdua secara cermat merancang kuis ini agar tidak terasa seperti ujian, melainkan seperti sebuah permainan edukatif yang menantang.
“Kami sengaja memilih Wayground setelah menyelesaikan topik pengenalan Excel ini,” jelas Afiah. “Mengapa? Karena setelah siswa mempelajari dasar-dasar seperti input data dan pembuatan tabel, penting bagi kami untuk memastikan konsepnya melekat kuat. Wayground dengan elemen gamifikasi-nya terbukti efektif membuat siswa tidak takut salah dan lebih berani mencoba menjawab soal dengan cepat.”
Bagaimana suasana kelas berlangsung? Sejak kuis dimulai, suasana kelas X E sangat menyenangkan dan penuh energi. Guru memilih mode penguasaan di Wayground yang disebut ‘Mastery Peak’. Dalam mode ini, siswa harus menjawab serangkaian pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang meningkat. Setiap jawaban yang benar akan membawa mereka naik ke puncak ‘Gunung Pengetahuan’, sementara jawaban yang salah akan memberikan tantangan korektif. Poin dan leaderboard yang ditampilkan secara real-time di layar proyektor berhasil memicu semangat kompetitif yang sehat.

Tuti menjelaskan alasannya memilih mode tersebut. “Mode Mastery Peak ini tidak hanya menguji memori, tetapi juga kecepatan berpikir dan ketelitian siswa. Soal-soal yang kami masukkan berfokus pada fungsi-fungsi dasar seperti perbedaan antara Row dan Column, shortcut untuk menyimpan, hingga cara cepat membuat Border pada tabel. Siswa yang unggul berarti ia sudah menguasai materi dengan baik dan cepat,” ujarnya.
Salah satu siswa, tampak bersemangat mengetuk layar ponselnya untuk memilih jawaban. Ia berujar, “Belajar Excel itu awalnya terasa membosankan karena penuh rumus dan tombol. Tapi, dengan kuis Wayground ini, kami jadi tertantang untuk cepat-cepatan naik leaderboard. Tadi ada soal tentang cara cepat memblok data, saya ingat karena tadi malam sempat latihan. Rasanya seru sekali!”
Tujuan utama dari kuis ini memang bukan sekadar mencari nilai tertinggi. Program Prodistik (Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang diterapkan di MAN 2 Bantul bertujuan membangun fondasi TIK yang kuat. Kemampuan mengoperasikan Microsoft Excel yang telah dipelajari—mulai dari pengenalan Worksheet, penginputan data, hingga pembuatan tabel sederhana—merupakan modal awal yang sangat berharga di dunia perkuliahan maupun kerja.
Dengan menggunakan metode kuis yang menyenangkan ini, diharapkan para siswa akan lebih siap untuk melangkah ke materi Excel yang lebih kompleks pada pertemuan berikutnya, seperti penggunaan rumus fungsi dasar (SUM, AVERAGE, MAX, MIN) dan pengolahan Conditional Formatting. Kegiatan pembelajaran ini sekali lagi membuktikan komitmen MAN 2 Bantul dalam mengintegrasikan teknologi dan inovasi ke dalam proses belajar-mengajar, memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar, tetapi juga menikmati proses penguasaan materi. ™






