Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Monitoring Agenda Habituasi: Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (29 /10/25), dengan suasana hangat dan penuh semangat pembelajaran.
Tim dari BDK Semarang disambut dengan baik oleh Plt. Kepala Tata Usaha, Nurjanah, mewakili Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, karena sedang melaksanakan tugas dinas luar. Dalam sambutannya, Nurjanah menyampaikan terima kasih atas kehadiran tim monitoring dan berharap kegiatan ini dapat memberikan bimbingan serta arahan yang bermanfaat bagi peserta Latsar di MAN 2 Bantul.
Monitoring ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana rancangan aktualisasi yang telah disusun oleh peserta Latsar dapat diimplementasikan secara efektif di unit kerja masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi bagi peserta untuk mengidentifikasi kendala yang muncul selama tahap habituasi, serta mendapatkan arahan langsung dari pihak BDK agar pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan lebih optimal.
Adinda Nora Krisna F., CPNS Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang bertugas di MAN 2 Bantul, menjadi peserta yang dimonitoring dalam kegiatan ini. Proses monitoring dilakukan oleh dua perwakilan dari BDK Semarang, yaitu Umul Hidayah dan Achmad Subkhan, yang hadir secara langsung di madrasah untuk memberikan pendampingan serta pembimbingan terkait pelaksanaan aktualisasi di lapangan.
Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan singkat dari peserta mengenai perkembangan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab yang berlangsung secara terbuka dan komunikatif. Melalui sesi tersebut, tim monitoring memberikan masukan dan arahan agar pelaksanaan habituasi dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN, seperti integritas, profesionalisme, dan orientasi pelayanan publik.
Adinda menyampaikan rasa lega dan semangat barunya setelah menjalani proses monitoring.
“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk dimonitoring langsung oleh tim dari BDK Semarang. Kegiatan ini memberikan banyak inspirasi dan dorongan bagi saya agar dapat menjalankan tahap habituasi dengan lebih lancar dan terarah,” ungkapnya.
Selain memberikan penilaian terhadap capaian aktualisasi, tim monitoring juga memberikan apresiasi atas kreativitas dan komitmen peserta dalam mengembangkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan satuan kerja.
“Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari tahapan Pelatihan Dasar CPNS karena tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai pembinaan berkelanjutan bagi calon ASN agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi instansi tempat mereka bertugas,” terang Achmad Subkhan salah satu anggota tim monitoring.
Dengan terlaksananya kegiatan monitoring habituasi ini, diharapkan peserta Latsar CPNS dapat terus termotivasi dalam menerapkan nilai-nilai ASN serta menghadirkan inovasi yang membawa manfaat bagi madrasah dan lingkungan kerja. MAN 2 Bantul pun menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung proses pengembangan kompetensi ASN di lingkungan madrasah.
