Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui inovasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair. Kegiatan bertajuk “Dari Sampah Menjadi Berkah: Food Waste Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) ” ini berlangsung di lingkungan madrasah selama bulan Oktober, melibatkan guru dan siswa secara aktif dalam proses pengolahan sisa makanan menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan sisa makanan (food waste) dari kantin dan sisa MBG. Selanjutnya, bahan organik tersebut diolah menggunakan teknologi sederhana menjadi POC yang dapat dimanfaatkan untuk penyuburan tanaman di lingkungan sekolah maupun dibagikan kepada masyarakat sekitar. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. “Kegiatan pengolahan food waste menjadi pupuk cair ini sangat bermanfaat, tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga mengajarkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara bijak. Semoga kegiatan ini menjadi contoh praktik baik yang dapat diterapkan di rumah maupun di komunitas.” ujarnya.
Selain aspek lingkungan, kegiatan ini juga menumbuhkan kreativitas dan kesadaran siswa akan pentingnya ekonomi sirkular. Siswa belajar bahwa sesuatu yang awalnya dianggap “sampah” ternyata bisa diubah menjadi produk bermanfaat, seperti pupuk organik cair yang dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
Kegiatan pengolahan POC di MAN 2 Bantul ini merupakan bagian dari program sekolah berkelanjutan yang bertujuan membangun budaya peduli lingkungan sejak dini. Dengan inovasi sederhana namun berdampak besar, MAN 2 Bantul terus menegaskan komitmennya dalam mendidik generasi yang cerdas, kreatif, dan ramah lingkungan.
