Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana kelas XII B MAN 2 Bantul pada Rabu (8/10/2025) tampak berbeda dari biasanya. Meja-meja di kelas dipenuhi dengan kanvas berwarna-warni hasil karya siswa yang tengah mengekspresikan diri melalui kegiatan pembelajaran Seni Budaya. Di bawah bimbingan guru Seni Budaya, Hidayatu Rohman, para siswa menyalurkan gagasan dan imajinasi mereka lewat lukisan manual menggunakan cat akrilik.
Setiap goresan kuas tampak penuh makna. Warna-warna lembut dan paduan gradasi yang indah menjadikan karya para siswa terlihat hidup dan menarik dipandang mata. Para siswa begitu antusias dan serius dalam melukis, terbukti dari hasil karya yang luar biasa dan penuh karakter. “Dari corak warna dan peralihan satu warna ke warna lainnya tampak sekali kemampuan artistik dan kepekaan rasa anak-anak.” tutur Hidayatu Rohman.
Menurut Hidayatu Rohman, kegiatan ini tidak hanya menjadi pemenuhan tugas mata pelajaran Seni Budaya, tetapi juga sebagai media edukatif dan reflektif bagi siswa untuk menumbuhkan kepekaan sosial melalui seni.
“Saya ingin siswa memahami bahwa seni bukan hanya tentang keindahan bentuk dan warna, tetapi juga tentang pesan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Melalui lukisan, mereka bisa berbicara tanpa kata-kata,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan melukis di kelas juga melatih kesabaran, ketelitian, dan kreativitas siswa. “Anak-anak belajar menghargai proses. Dari awal membuat sketsa hingga tahap pewarnaan, semua membutuhkan konsentrasi dan kesungguhan. Itu yang saya tanamkan pada mereka.” imbuhnya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi tinggi atas karya para siswa. “Ekspresi sosial adalah bentuk apresiasi karya siswa. Dengan berkarya, mereka dapat menyalurkan perasaan dan pikiran secara positif, serta menumbuhkan ekspresi yang muncul dalam lukisan.” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa MAN 2 Bantul tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan estetika dan sosial, sehingga menjadi pribadi yang utuh dan berkarakter sesuai visi madrasah sebagai Mutiara Berkarakter.
