Bantul (MAN 2 Bantul) – Aula MAN 2 Bantul menjadi saksi pembukaan kegiatan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) bagi P3K dan CPNS Guru Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari P3K Guru dan CPNS Guru.
Acara diselenggarakan atas kerja sama Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kemenag Bantul bersama Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3MA), Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (K3MTs), dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) se-Kabupaten Bantul, dengan menghadirkan 12 pengawas madrasah sebagai narasumber. Kegiatan resmi dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Muntolib.
Dalam sambutannya, Muntolib menegaskan bahwa PIGPM merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh guru pemula, baik CPNS maupun P3K. “Bagi peserta muslim, wajib memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, dan minimal memperoleh nilai B. Sertifikat PIGPM nantinya juga menjadi salah satu syarat penting untuk kenaikan pangkat.” tegasnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan bimbingan teknis kepada guru pemula untuk memperkuat pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta penguatan empat kompetensi guru: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Sebagai tuan rumah, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. “Kami merasa senang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini. MAN 2 Bantul siap mendukung suksesnya kegiatan selama tiga hari, dari 1–3 Oktober 2025. Selain itu, ada enam peserta dari MAN 2 Bantul yang ikut, terdiri dari empat CPNS dan dua P3K. Kami akan terus mengawal perkembangan mereka agar menjadi guru yang profesional dan berkarakter.” ujarnya.
Kegiatan PIGPM ini diharapkan mampu mencetak guru-guru madrasah yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, spiritualitas, dan dedikasi tinggi untuk pendidikan madrasah di Kabupaten Bantul. (nhr)