MAN 2 Bantul Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida dan Ember Tumpuk

Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui kegiatan edukasi ramah lingkungan. Pada Jumat (19/9/2025), di halaman Masjid Ta’awun, siswa kelas X dan XI mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan metode Losida (Lodong Sisa Dapur) dan Ember Tumpuk. Kegiatan ini menghadirkan Puji Lestari, guru Kimia MAN 2 Bantul, sebagai narasumber.

Acara diawali dengan sambutan Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata pendidikan berbasis lingkungan. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung bagaimana mengelola sampah rumah tangga agar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Puji Lestari menjelaskan bahwa Losida merupakan pipa yang ditanam di tanah untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Sementara itu, Ember Tumpuk adalah wadah berlapis untuk mengumpulkan sampah organik sebelum diolah lebih lanjut menjadi pupuk. Kedua metode ini sederhana, murah, dan dapat diterapkan di rumah masing-masing siswa.

Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan pembuatan eco-enzim, cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik. Bahan yang digunakan adalah 1 bagian gula (gula merah/molase), 3 bagian sampah organik (buah dan sayur segar), dan 10 bagian air. Setelah difermentasi selama 3 bulan dalam wadah kedap udara, eco-enzim dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair, pembersih, hingga bahan produk turunan lainnya.

Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, mencatat langkah-langkah yang disampaikan narasumber, serta berdiskusi mengenai manfaat eco-enzim dan kompos bagi kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran siswa untuk peduli terhadap lingkungan sekaligus menerapkan ilmu sains dalam kehidupan nyata.

Dengan adanya kegiatan ini, MAN 2 Bantul semakin meneguhkan diri sebagai madrasah yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga peduli pada kelestarian lingkungan. (hdyt)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top