Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul terus berupaya mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau dan ramah lingkungan melalui kegiatan Jumat Bertasbih pada Jumat (22/8/25). Kegiatan kali ini difokuskan pada persiapan program Madrasah Adiwiyata, dengan melibatkan sinergi antara guru, mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), serta siswa MAN 2 Bantul. (baca: Waka Sarpras pinpim Jumat Bertasbih)
Salah satu bentuk kegiatan nyata adalah pemasangan tanaman krokot yang ditanam dalam botol bekas, kemudian ditempelkan di dinding madrasah sebagai bagian dari program penghijauan sekaligus pemanfaatan barang bekas. Upaya ini tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana edukasi dalam mengelola sampah plastik menjadi media tanam yang bermanfaat.
Keterlibatan mahasiswa PPL dalam kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung tentang program lingkungan di sekolah, sekaligus menguatkan kolaborasi dengan warga madrasah.
Salah satu mahasiswa PPL, Gunawan, menyampaikan kesannya,
“Kami merasa senang dapat ikut terlibat dalam kegiatan Jumat Bertasbih ini. Selain menambah pengalaman, kami juga belajar bagaimana membangun kesadaran lingkungan sejak dini melalui kegiatan sederhana, seperti menanam krokot di botol bekas.”
Dengan adanya kebersamaan antara guru, mahasiswa PPL, dan siswa, kegiatan Jumat Bertasbih ini diharapkan semakin memperkuat komitmen MAN 2 Bantul dalam mencetak generasi peduli lingkungan serta sukses dalam program Madrasah Adiwiyata. (rhd)