Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul menyelenggarakan gladi resik Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 untuk siswa kelas XI pada Rabu (30/7/25). Kegiatan ini berlangsung dua sesi, mulai 07.30 hingga 12.50 WIB, bertempat di laboratorium komputer MAN 2 Bantul.
Simulasi ini memfokuskan pada dua komponen utama asesmen, yaitu literasi membaca dan survei karakter. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan teknis perangkat, pemahaman siswa terhadap alur asesmen, serta menguatkan kesiapan mental peserta didik dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya.
Para siswa mengikuti gladi resik dengan antusias dan penuh kesungguhan. Mereka mengerjakan soal-soal latihan secara serius dalam suasana yang dibuat semirip mungkin dengan pelaksanaan ANBK resmi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya madrasah dalam menyukseskan program evaluasi nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memotret mutu pendidikan dari sisi input, proses, hingga hasil belajar peserta didik.
Waka Kurikulum MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, menjelaskan bahwa gladi resik ini sangat penting sebagai langkah awal evaluasi kesiapan seluruh elemen pelaksana ANBK. “Gladi resik ini bukan sekadar uji coba teknis, tetapi juga bagian dari strategi untuk membangun kesiapan mental siswa. Kami ingin siswa tidak hanya terbiasa dengan sistem, tetapi juga mampu menghadapi asesmen dengan tenang dan percaya diri.” ujarnya.
Fitria juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan ANBK bukan hanya tanggung jawab siswa, tetapi juga kolaborasi dari guru, teknisi, dan tim proktor. “Kami pastikan seluruh infrastruktur, dari jaringan hingga perangkat, berjalan optimal agar tidak ada hambatan teknis saat ANBK resmi dilaksanakan.” tambahnya.
Dengan terselenggaranya gladi resik ini, MAN 2 Bantul berharap pelaksanaan ANBK nantinya dapat berjalan lancar, efektif, dan memberikan hasil yang akurat sebagai dasar peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. (dinda)
