Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul sebagai salah satu madrasah keterampilan dengan branding technopreneur gelar Uji Kompetensi Keterampilan sejak Selasa lalu (14/2/2023). Ujian yang melibatkan siswa tingkat akhir tersebut dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Februari. Salah satu keterampilan yang diujikan yaitu APHP (Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian).
Uji Kompetensi Keterampilan APHP yang mengangkat tema Culinary ini diikuti oleh 49 siswa dengan ketentuan masing-masing siswa membuat 1 produk baik makanan atau minuman. Beberapa produk olahan siswa terdiri dari beberapa jenis mulai appetizer, soup, maincourse hingga dessert. Dalam ujian ini, MAN 2 Bantul menghadirkan penguji dari Jogja Culinary School, Chef Wahid Hidayat al-Ahmadi. Wahid sendiri merupakan instruktur Pastry and Bakeri dari Jogja Culinary School (JCS) yang dulunya merupakan produk lulusan Jogja Culinary School. Selain di JCS, Wahid merupakan asesor BNPS dan pengusaha muda.
Guru keterampilan APHP MAN 2 Bantul, Kurnia Oktaviany, S.Pd.T menuturkan, pihaknya berharap meskipun dua tahun terakhir anak-anak mendapatkan pembelajaran secara online, siswa tetap dapat menggali potensi bakat memasak yang mereka punya. “Harapannya dengan adanya pembatasan media pembelajaran melalui via daring dalam dua tahun terakhir, semangat anak-anak untuk berproses di bidang memasak masih ada,” ungkapnya. Selain itu, anak-anak ke depannya diharapkan memiliki kesiapan berwirausaha sendiri maupun terjun di dunia kerja,” imbuhnya. Setelah menjalani Uji Kompetensi Keterampilan yang dilaksanakan selama tiga hari anak-anak dinyatakan lulus secara keseluruhan. Hal ini selain ketekunan dalam mempraktikkan menu-menu yang diujikan, kelancaran Uji Kompetensi juga didukung dengan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang pernah diikuti.(mas)