Bantul (MAN 2 Bantul) – Media pembelajaran fisika adalah segala bentuk alat atau materi yang digunakan dalam proses pembelajaran fisika untuk membantu siswa memahami konsep-konsep fisika dengan lebih baik. Media pembelajaran ini dapat berupa benda nyata seperti alat-alat laboratorium, model fisika, atau benda-benda sehari-hari yang digunakan sebagai contoh dalam penjelasan.
Selain itu, media pembelajaran fisika juga bisa berupa media visual seperti gambar, diagram, grafik, atau video yang digunakan untuk memvisualisasikan konsep-konsep fisika yang abstrak atau sulit dipahami secara verbal.
Dalam perkembangannya, media pembelajaran fisika juga telah melibatkan teknologi digital, seperti perangkat lunak simulasi, animasi komputer, dan aplikasi interaktif yang memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen virtual, memanipulasi variabel, dan mengamati fenomena fisika secara langsung.
Tujuan dari penggunaan media pembelajaran fisika adalah untuk meningkatkan keterlibatan siswa, memperjelas konsep-konsep yang kompleks, dan memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip fisika melalui pengalaman visual, auditori, dan kinestetik.
Adalah Iksan Taufik H, S.Pd., seorang guru fisika di MAN 2 Bantul, dalam metode pembelajarannya telah menggunakan media pembelajaran interaktif animasi untuk materi medan magnet. Langkah ini diambil untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi siswa dalam memahami materi yang kompleks ini.
Materi medan magnet dikenal sebagai salah satu topik yang seringkali menjadi hambatan bagi siswa dalam proses pembelajaran fisika. Untuk mengatasi hal ini, Iksan Taufik H, S.Pd., mengimplementasikan media pembelajaran berbasis animasi yang interaktif untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa.
“Dalam pengajarannya, saya menyadari bahwa materi medan magnet sering kali menjadi momok bagi sebagian siswa. Oleh karena itu, saya mencoba pendekatan baru dengan memanfaatkan teknologi animasi untuk memvisualisasikan konsep-konsep yang sulit dan membuatnya lebih mudah dipahami” ujar Iksan yang pernah menjadi Juara 3 Lomba Media Pembelajaran Bagi Guru Madrasah Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Kemenag D.I. Yogyakarta. (baca: https://www.fisikane.web.id/2014/12/alhamdulillahdi-lomba-media.html )
Media pembelajaran interaktif tidak hanya menawarkan penjelasan visual yang jelas tentang konsep medan magnet, tetapi juga memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran melalui simulasi-simulasi yang menarik. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang abstrak dan kompleks.
“Penggunaan media pembelajaran interaktif animasi telah membantu siswa dalam memvisualisasikan konsep medan magnet dengan lebih baik. Mereka menjadi lebih aktif dan antusias dalam proses pembelajaran” tambahnya.
Dengan langkah ini, Iksan Taufik H, tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kualitas pembelajaran di MAN 2 Bantul. Inovasi ini juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru lainnya untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. (ith)