“Tiada Yang Abadi” adalah sebuah kumpulan puisi yang memukau yang ditulis oleh Nur Khasanah, seorang guru di MAN 2 Bantul. Buku ini adalah ungkapan perasaan yang mendalam dan jujur tentang perjalanan emosional yang diilhami oleh pengalaman pribadi yang mengguncang. Latar belakang penulisan puisi ini adalah kepergian yang mendadak dan tak terduga dari bapak Nur Khasanah, yang meninggalkan kesan mendalam yang tidak dapat diukur.
Dalam kumpulan puisi ini, Nur Khasanah dengan penuh kelembutan dan kebijaksanaan, menghadirkan sebuah cerita yang mengungkapkan kedukaan, kehilangan, dan refleksi atas kehidupan yang singkat namun berharga. Puisinya menggambarkan rasa kehilangan dan ketidakpastian yang dihadapi ketika seseorang yang kita cintai pergi ke alam lain.
“Tiada Yang Abadi” bukan hanya tentang kesedihan dan kehilangan, melainkan juga tentang mengenang, menerima, dan merayakan kenangan-kenangan indah. Puisi-puisi dalam buku ini membawa pembaca dalam perjalanan mendalam untuk merasakan perasaan kehilangan yang universal dan kekuatan dalam menghadapinya. Nur Khasanah mampu menangkap esensi kedamaian dalam kata-kata dan memberikan penghormatan yang indah kepada sosok yang telah pergi.
Selanjutnya bisa dibaca di Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul.