Bantul (MAN 2 Bantul) – Peningkatan sarana dan prasarana di Kementerian Agama terus meningkat, seperti halnya di Direktorat Madrasah dengan adanya Proyek Pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk memenuhi kebutuhan sarana-prasarana seiring dengan meningkatnya jumlah peserta didik serta ekspektasi masyarakat. Jika dilihat dari Peraturan Pemerintah tentang pembiayaan proyek SBSN, penyelenggaraan proyek SBSN sendiri meliputi, perencanaan dan pengusulan proyek, pelaksanaan proyek, pengawasan dan pemantauan atas proyek dan pengelolaan obyek pembiayaan.
Dalam rangka menyambut SBSN sebagai salah satu instrumen pembiayaan yang bersifat kreatif terkait rencana pembangunan gedung madrasah, MAN 5 Sleman melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Bantul, Rabu (10/8/2022). Kegiatan kunjungan yang diwakili oleh 15 Bapak/Ibu Guru Pegawai MAN 5 Sleman dengan didampingi Kepala Madrasah (KAMAD) Drs. Aris Fuad dan Kepala Tata Usaha (KTU), Sholehah S.Pd. dilakukan di aula MAN 2 Bantul. Seusai kegiatan tersebut dilanjutkan dengan meninjau gedung keterampilan MAN 2 Bantul. Sesuai dengan rencana, dana SBSN akan diproyeksikan pada tahun 2023. Berkaitan dengan tata letak nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan madrasah mengingat tiga keterampilan yang dimiliki oleh MAN 5 Sleman, yaitu multimedia, tata boga, dan tata busana.
Di samping menyampaikan kilas balik sejarah MAN 5 Sleman memperoleh SBSN, pihaknya juga menuturkan alasan menjatuhkan pilahan MAN 2 Bantul sebagai tuan rumah dan mitra dalam rangka kunjungan studi tiru. “Kami memilih MAN 2 Bantul sebagai tempat studi tiru didasarkan laporan bahwa madrasah ini bagus tanpa adanya kendala. Pihak kami mengucapkan terimakasih karena dapat belajar terkait apa yang perlu disiapkan serta memodifikasi proposal pengajuan SBSN dari MAN 2 Bantul,” ucap Kamad MAN 5 Sleman.(mas)